Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank BRI (Mikro, KPR, KUR, & Dll)

RPGames.id. Perbankan — Cara menghitung bunga pinjaman Bank BRI umumnya tergantung dengan jenis suku bunga yang berlaku pada saat itu.

Kadang sangat tinggi dan kadang juga sangat rendah. Jadi, jika ingin meminjam usahakan untuk memilih saat bunga sedang rendah.

Meski bunga yang ditawarkan oleh bank kemungkinan besar rendah. Tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Salah satunya adalah durasi waktu yang nantinya akan Anda ambil.

Semakin panjang durasi waktunya, kemungkinan besar akan membuat bunga semakin melambung. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak ulasan berikut ini:

Besaran Bunga untuk Jenis Pinjaman BRI

Sebelum membahas cara menghitung bunga pinjaman Bank BRI, kita akan membahas besaran bunga yang akan pihak Bank terapkan untuk jenis pinjaman tertentu. Simak selengkapnya berikut ini:

Jenis PinjamanSuku Bunga PinjamanPlafon
KPRS BRI5% fixedN/A
KPR7,25%N/A
KKB Mobil Bekas dan BaruBaru : 3,6% – 6,3%Rp100 juta – Rp5 miliar
Bekas : 4,99% – 6,65%
KKB Motor PremiumMin 3,6%N/A
Briguna Umum7,2-10%Rp50 juta – Rp1 miliar
Briguna PurnaN/AN/A
Briguna Karya13-13,5%         N/A
Briguna PendidikanN/A   Rp250 juta
Kupedes0,9% (flat per bulan)Rp250 juta
KUR6%     Rp25-500 juta
Pinjaman Online BRI Ceria26,95% Rp500 ribu – Rp20 juta
Tabel Suku Bunga Pinjaman

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Bank BRI

Adapun cara menghitung bunga pinjaman Bank BRI sebenarnya cukup mudah untuk Anda lakukan. Yang paling penting kita tahu rumus berikut ini terlebih dahulu.

Bunga = jumlah pinjaman x bunga pertahun (%) : 12 bulan

Setelah itu juga harus tahu berapa bunga yang ditetapkan. Karena setiap jenis kredit atau pinjaman akan memberlakukan bunga yang berbeda-beda.

Ada yang sangat rendah seperti 6% per tahun seperti KUR. Namun, ada juga yang sangat besar seperti Ceria.

Simak contoh berikut ini untuk melihat simulasi besar bunga yang harus Anda bayarkan pada periode tertentu.

  • Seorang pebisnis mengajukan pinjaman di BRI dengan jenis KUR dengan rincian sebagai berikut:
    • Pokok Pinjaman: Rp30.000.000; Bunga per tahun: 6%, flat; Tenor pinjaman: 24 bulan
  • Dengan menggunakan beberapa data yang sudah dituliskan di atas, besar bunga yang akan dikenakan dengan durasi waktu 2 tahun adalah:
    • Cicilan Pokok= Rp30.000.000 : 24 bulan = Rp1.250.000
    • Bunga per bulan= (Rp30.000.000 x 6%) : 12 bulan = Rp150.000
    • Angsuran per bulan=  Rp1.250.000 + Rp150.000 = Rp1.400.000
  • Jadi, total bunga yang Anda bayarkan selama 24 bulan adalah Rp150.000 x 24 = Rp3.600.000

Dengan menggunakan simulasi tersebut, Anda juga bisa menghitung bunga yang lain sesuai dengan suku bunga yang sudah ditentukan, besar plafon, dan jenis bunganya apakah flat atau tidak.

Memilih Jenis Pinjaman yang Sesuai

Sebelum memutuskan untuk memilih jenis pinjaman yang ada pada Bank BRI, ada baiknya untuk menggunakan beberapa cara atau langkah berikut ini.

1. Pilih Jenis Pinjaman yang Tepat

Pilih jenis pinjaman yang paling tepat sebelum memutuskan untuk mengajukannya pada bank.

Karena jenis pinjaman yang nantinya akan pihak bank berikan cukup bervariasi, pahami juga apa saja keuntungan dan bunga yang Anda dapatkan.

Pinjaman yang pihak BRI tawarkan umumnya bervariasi mulai dari jenis pinjaman yang khusus untuk kegiatan usaha sampai pinjaman khusus untuk kegiatan konsumsi.

Misal akan Anda gunakan untuk membeli rumah atau Anda gunakan untuk membeli kendaraan.

Apabila salah mengajukan padahal tidak sesuai dengan syaratnya dikhawatirkan tidak akan disetujui. Jadi, lebih baik Anda untuk memahami setiap jenis layanan kredit yang pihak BRI tawarkan.

Apakah akan menjadi KPR, kredit kendaraan, atau jenis kredit lainnya.

2. Perhatikan Bunga yang Pihak Bank Kenakan

Seperti yang sudah Admin tuliskan sebelumnya, jika bunga yang nantinya pihak Bank BRI terapkan umumnya akan berbeda-beda.

Ada yang menawarkan cukup rendah seperti KUR dan ada juga yang cukup tinggi sesuai dengan acuan suku bunga yang ada di Indonesia.

Apabila acuan suku bunga yang ada cukup besar, berarti tawaran bunganya juga akan mengikuti.

Jadi, bisa memilih mana saja yang menawarkan bunga paling rendah atau yang tetap sehingga saat ada kenaikan suku bunga tagihan tidak akan ikut naik.

Dengan memikirkan masalah bunga ini pembayaran yang akan Anda lakukan setiap bulannya bisa lebih rendah. Kelihatannya bunga yang pihak bank terapkan hanya berbeda beberapa persen saja.

Namun, jika nominal pinjamannya besar juga cukup lumayan. Apalagi sampai beberapa tahun.

3. Lakukan Simulasi Dahulu

Selanjutnya, lakukan proses simulasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.

Dengan melakukan simulasi ini maka akan Anda ketahui kira-kira berapa besar uang yang nantinya akan Anda terima setelah Anda kurangi dengan biaya administrasi dan lainnya.

Selain itu simulasi ini juga dilakukan untuk mengetahui kira-kira berapa tagihan yang harus dibayarkan jika akhirnya Anda melakukan pinjaman uang.

Cek terlebih dahulu apakah akan ada perubahan atau flat mulai dari awal hingga akhir. Biasanya simulasi ini akan tersedia secara langsung dengan menggunakan aplikasi atau situs BRI.

Jadi, bisa langsung melakukan simulasi di sana agar lebih mudah untuk melakukan modifikasi yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan.

4. Cek Kemampuan Pengembalian

Nah, hasil dari simulasi akan memperlihatkan berapa besar uang yang Anda dapatkan dan harus Anda bayar setiap bulannya.

Dengan begitu Anda akan tahu kira-kira dengan cicilan sebesar itu masih bisa melakukan pembayaran atau tidak sama sekali.

Apabila masih bisa melakukan pembayaran berarti tidak ada masalah sama sekali.

Namun, jika merasa tidak bisa membayar dengan jumlah itu, lebih baik untuk menundanya atau bisa Anda kecilkan plafon pinjamannya agar cicilan yang nantinya mereka terapkan bisa semakin mengecil.

Simulasi ini sifatnya sementara saja dan kemungkinan besar bisa mengalami perubahan. Jadi, pastikan untuk melakukan verifikasi dahulu dengan mantri BRI agar dibuatkan hitungan yang lebih sesuai.

5. Lakukan Konsultasi Dahulu

Terakhir dan tidak kalah penting sebenarnya adalah melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak CS dari BRI.

Biasanya setiap daerah akan ada mantri BRI yang akan bertugas untuk mencari nasabah dan juga memberikan informasi yang tepat.

Jadi, sebelum memutuskan untuk mengambil jenis kredit tertentu, disarankan untuk tanya apa saja kelebihan dan juga kekurangannya.

Selain itu, juga tanyakan kira-kira yang paling cocok untuk diambil itu yang mana agar pinjaman bisa dimaksimalkan.

Selain itu coba tanyakan kira-kira mana dari jenis pinjaman yang diberikan oleh BRI itu yang paling mudah mendapatkan persetujuan.

Karena akan sangat percuma jika sudah mengajukan ternyata tidak sesuai dengan harapan.

Penutup

Cara menghitung bunga pinjaman bank BRI sudah dibahas di atas dengan cukup rinci. Intinya dengan bunga pinjaman di atas, Anda bisa menentukan sendiri kira-kira apa saja yang bisa dilakukan agar proses pengajuan pinjaman berjalan baik.

Selain itu tidak ada salahnya untuk menanyakan secara langsung pada pihak bank BRI.

Umumnya akan ada analis tersendiri yang akan menghitungkan persen bunga dan besar uang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Dari sini Anda bisa tahu apakah akan berjalan lancar atau tidak.

Sebagai tambahan informasi, kamu juga bisa membaca artkel berikut ini:

Tinggalkan komentar