Pinjaman Bank BRI Jaminan BPKB (Syarat, Cicilan & Denda)

Komiklord.com, Perbankan — Saat sedang mengembangkan usaha beberapa orang mendapatkan dana dari pinjaman bank. Salah satu yang sering Anda andalkan adalah pinjaman bank BRI jaminan BPKB kendaraan khususnya roda empat.

Namun dengan hanya memiliki BPKB saja tidak lantas pinjaman bisa langsung keluar begitu saja. Ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi sehingga pinjaman ini bisa Anda lakukan dengan mudah.

Nah, untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa simak artikel berikut ini hingga tuntas ya!

Sekilas Tentang Pinjaman Bank BRI Jaminan BPKB

BRI memiliki banyak sekali jenis pinjaman yang bisa diajukan oleh para nasabah. Masing-masing jenis pinjaman akan memiliki persyaratan tersendiri serta manfaat yang bervariasi.

Jadi memang benar-benar harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Salah satu jenis yang paling sering digunakan adalah pinjaman bank BRI jaminan BPKB kendaraan. Biasanya kendaraan yang digunakan sebagai jaminan ada banyak mulai dari sepeda motor hingga jaminan mobil.

Nantinya jaminan ini akan digunakan sebagai dasar penentuan pokok dari pinjaman yang akan diberikan. Meminjam bisa langsung mengajukan sesuai dengan apa yang sudah ditaksir oleh pihak bank BRI.

Apabila pada penaksiran itu Anda dapatkan harga yang cukup besar maka bisa langsung Anda ajukan.

Namun, kembali lagi hal ini tidak serta merta akan memberikan pinjaman secara langsung karena ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi.

Untuk itu simak artikel ini secara lengkap mulai dari awal hingga akhir. Dengan begitu Anda bisa mengetahui kira-kira bagaimana cara mengajukan yang tepat dan beberapa persyaratan yang harus ada agar pengajuan berhasil.

Apa yang Harus Anda Persiapkan?

Ada beberapa persiapan yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman bank BRI jaminan BPKB. Berikut beberapa persiapan selengkapnya:

1. Memiliki Usaha yang Jelas

Persiapan pertama yang harus Anda lakukan adalah sudah memiliki usaha yang benar-benar jelas dan berjalan. Jangan hanya membuat usaha asal-asalan saja atau memanipulasi seolah-olah sedang memiliki usaha.

Biasanya pihak bank baik itu BRI atau jenis bank lainnya akan mengakui suatu usaha sudah berjalan apabila usianya 6 bulan. Jadi sebelum mengajukan memang harus menyiapkan usaha terlebih dahulu dan sudah berjalan dengan baik.

2. Mampu Membayar Cicilan

Selanjutnya adalah mampu membayar cicilan yang nantinya akan pihak bank berikan. Cicilan ini harus benar-benar Anda perhatikan karena dengan jumlah pinjaman tertentu cicilan yang harus Anda bayarkan akan bervariasi.

Apabila tidak mampu membayar cicilan berarti akan merepotkan dan ada kemungkinan terkena denda. Itulah kenapa lebih baik Anda untuk melakukan simulasi terlebih dahulu kira-kira berapa besar yang harus Anda bayar setiap bulan.

Dengan membayar cicilan maka transaksi bisa berjalan dengan lebih lancar. Jadi coba cek terlebih dahulu kira-kira hingga berapa rupiah Anda bisa membayar cicilan setiap bulannya selama beberapa tahun.

3. Memahami Bunga Bank

Pahami terlebih dahulu jenis bunga bank yang nantinya akan pihak bank terapkan ketika mengajukan pinjaman. Biasanya pinjaman akan memiliki bunga yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Ada yang memiliki bunga hingga 6% per tahun dan ada juga yang lebih besar ataupun lebih kecil. Semua tergantung dengan ada atau tidaknya intervensi dari pemerintah terkait dengan subsidi bunga.

Beberapa Persyaratan yang Harus Anda Penuhi

Setelah mempersiapkan apa saja yang bisa Anda gunakan untuk meminjam. Anda juga harus mempersiapkan beberapa persyaratan yang akan Anda gunakan untuk dokumen pengajuan.

Simak selengkapnya penjelasan berikut ini.

1. Identitas Suami-istri

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman biasanya harus menyiapkan identitas dari suami atau istri. Identitas ini bisa dalam bentuk KTP atau bisa juga dalam bentuk kartu keluarga yang nantinya akan Anda lampirkan.

Apabila memutuskan untuk menyiapkan dokumen pendukung lainnya akan lebih baik. Biasanya mantri yang akan menangani pinjaman ini akan memberitahu dokumen apa saja yang harus Anda persiapkan.

2. Form Pengajuan dengan Meterai

Selanjutnya adalah mengisi form ataupun berkas pengajuan yang akan diberikan secara langsung oleh pihak bank. Nantinya berkas pengajuan ini akan mereka berikan secara langsung untuk Anda isi sendiri atau mereka isikan.

Apabila minta pihak bank yang mengisi, biasanya harus meninggalkan dokumen pendukung lainnya. Selain itu juga harus ada materai yang nantinya akan mereka tempelkan pada beberapa halaman untuk Anda tandatangani.

Dengan pengajuan ini maka proses pengajuan pinjaman akan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya Anda harus menunggu untuk pihak analis menyatakan apakah sesuai sebagai penerima atau tidak.

3. BPKB Asli dan Fotokopi

BPKB kendaraan harus asli dan juga tidak mengalami kerusakan sebelum nantinya Anda ajukan sebagai salah satu berkas. Selain itu siapkan juga beberapa fotocopy yang nantinya juga akan Anda butuhkan.

BPKB yang nantinya akan Anda berikan tidak boleh palsu atau sedang dalam kondisi sengketa. Jadi bisa langsung Anda gunakan dan bisa Anda lakukan proses pengkajian kira-kira seberapa besar harga kendaraannya.

4. Surat Keterangan Usaha

Selanjutnya perhatikan surat keterangan usaha yang biasanya akan dikeluarkan secara langsung oleh dinas yang terkait. Apabila usaha sudah berkembang biasanya surat keterangan usaha ini harus Anda ajukan secara manual ataupun secara online.

Selanjutnya apabila usaha itu dalam bentuk UMKM biasanya harus meminta surat keterangan dari pihak kelurahan. Jadi pastikan untuk memiliki usaha yang memang benar-benar berkembang.

Surat ini akan menjadi salah satu pertimbangan proses pencairan dana yang akan dikeluarkan oleh pihak BRI. Jadi pastikan semuanya Anda pikirkan dengan mata agar hasilnya sesuai dengan keinginan.

5. Dokumen Lainnya

Pinjaman bank BRI jaminan BPKB kemungkinan juga akan membutuhkan beberapa dokumen pendukung lainnya. Jadi tanyakan secara langsung pada petugas apakah membutuhkan dokumen yang lain atau cukup apa saja yang ada dalam berkas.

Penyebab Gagal Meminjam

Ada beberapa hal yang membuat seseorang akhirnya gagal untuk meminjam ke Bank BRI meskipun mereka memiliki BPKB. Berikut ini beberapa alasannya:

1. Masih dapat Pinjaman dari Bank Lain

Terkadang meski sudah mengajukan pinjaman beberapa orang mengalami kegagalan. Padahal mereka sudah menggunakan BPKB dan nilai dari BPKB itu cukup tinggi apabila diuangkan.

Salah satu alasan yang menyebabkan pinjaman gagal adalah sudah mendapatkan pinjaman dari bank lain.

Selain itu juga sudah mendapatkan modal usaha dari pihak yang terkait dan terafiliasi secara langsung dengan pemerintah.

2. Indikasi Tidak Bisa Bayar Angsuran

Adanya indikasi tidak bisa membayar angsuran yang nantinya akan diberlakukan setiap bulannya. Indikasi ini akan membuat seseorang jadi tidak masuk dalam kualifikasi untuk menerima bantuan modal.

Jadi usaha yang Anda lakukan harus benar-benar tampak dan menghasilkan. Dengan begitu pihak dari bank juga akan yakin jika pembayaran bulanan yang nantinya diberlakukan akan selalu tepat waktu.

3. Alasan Lainnya

Alasan lainnya kemungkinan besar tidak akan dibuka oleh pihak BRI karena menjadi bagian dari evaluasi tim internal. Jadi kemungkinan besar akan diberikan jawaban-jawaban yang normatif terkait dengan penolakan itu.

Penutup

Pinjaman bank BRI jaminan BPKB adalah salah satu pilihan apabila ingin mendapatkan bantuan permodalan dengan bunga yang cukup minim.

Jadi bisa mengembangkan usaha dengan lebih maksimal tanpa harus memikirkan bunga.

Selain itu dengan layanan ini usaha bisa Anda jalankan dengan sangat baik. Ke depannya apabila membutuhkan pinjaman lagi bisa Anda lakukan setelah pinjaman sebelumnya telah lunas.

Jadi usaha bisa terus Anda kembangkan hingga besar.

Baca Juga:

Tinggalkan komentar