Asuransi Pinjaman Bank BRI (Cara Klaim dan Persyaratannya)

RPGames.id, Asuransi — Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman ke Bank BRI, pahami apa saja layanan tambahan yang pihak bank berikan.

Salah satu layanan yang bisa Anda terima adalah asuransi pinjaman Bank BRI yang bisa mereka cairkan asalkan dalam kondisi yang sudah mereka tentukan.

Dengan asuransi jiwa ini, semua pengguna bisa dengan mudah mendapatkan manfaat dan tidak akan mengalami masalah saat pelunasan tanggungan.

Apalagi asuransi ini juga akan memberikan dana dengan jumlah yang besar.

Sekilas Tentang Asuransi Pinjaman Bank BRI

Asuransi Pinjaman dari Bank BRI merupakan salah satu asuransi yang dikeluarkan oleh pihak BRI.

Semua orang yang memiliki kredit ataupun hutang pada BRI akan direkomendasikan untuk menggunakan asuransi ini.

Dengan menggunakan asuransi ini maka seseorang bisa terlindungi dari beberapa hal yang cukup berbahaya. Ketika mengalami kecelakaan atau hal-hal lain yang bisa menyebabkan kematian, asuransi bisa Anda gunakan.

Selain itu fungsi dari asuransi adalah digunakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang bisa mengganggu proses pembayaran dana.

Misal ketika terjadi kecelakaan atau hal lainnya maka seseorang tidak akan bisa menunaikan kewajibannya. Itulah kenapa mereka lebih baik untuk membayar asuransi dengan jumlah yang bervariasi setiap bulannya.

Nantinya apabila terjadi suatu hal dana itu bisa Anda cairkan atau Anda klaim sehingga bisa Anda gunakan untuk membayar pinjaman.

Ini biasanya pihak bank tawarkan, tetapi ada juga yang mereka anggap sebagai kewajiban. Dengan premi yang tidak terlalu besar sebenarnya asuransi ini cukup rekomendasikan agar bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan.

Cara Mencairkan Asuransi Pinjaman Bank BRI

Proses pencairan atau klaim tidak akan serta merta membuat dana langsung masuk ke dalam rekening. Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan agar proses klaim ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.

1. Menyiapkan Berkas

Pertama yang harus Anda lakukan ketika akan melakukan proses pencairan atau ke asuransi adalah menyiapkan semua berkas yang Anda butuhkan.

Biasanya berkas ini akan berhubungan dengan identitas seperti KTP ataupun data pendukung lainnya.

Apabila anda adalah orang yang akan melakukan proses klaim ini sendiri maka bisa langsung menyiapkan dokumen yang memang Anda butuhkan.

Biasanya pihak akan memberikan rekomendasi berapa saja yang bisa Anda keluarkan.

Dengan begitu seluruh berkas yang Anda butuhkan bisa langsung Anda siapkan dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk fotocopy.

Jadi sewaktu-waktu Anda butuhkan bisa langsung Anda kirim tanpa harus mencarinya terlebih dahulu.

2. Mengirim Email Klaim

Selanjutnya Anda bisa mengirim email klaim secara langsung dengan subjek Pengajuan Klaim Asuransi. Nantinya akan dikirim secara langsung ke cs@brilige.co.id.

Ketika mengirim email ini sertakan seluruh berkas yang Anda butuhkan mulai dari blanko pengajuan sampai berkas-berkas lainnya. Pastikan semuanya sudah ada untuk memudahkan proses selanjutnya.

Apabila ada berkas yang tidak lengkap ataupun ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan bisa langsung menghubungi customer service. Biasanya akan diarahkan untuk melakukan apa agar proses iklim ini berjalan dengan baik.

3. Menunggu Proses Verifikasi

Selanjutnya adalah proses verifikasi yang biasanya akan dilakukan secara langsung di pihak yang terkait. Kerena asuransi ini biasanya akan memerlukan waktu verifikasi selama beberapa hari tergantung dengan antrian.

Normalnya dalam 3 hari kerja biasanya sudah ada proses verifikasi sehingga akan ada email masuk. Biasanya yang mau masuk itu akan berhubungan dengan proses verifikasi yang berjalan dengan lancar atau tidak.

Apabila proses verifikasi berjalan dengan lancar maka proses pencairan akan Anda lakukan saat itu juga atau dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya apabila ada petolakan biasanya akan ada alasannya.

4. Jadwal Pencairan akan Muncul

Apabila pencairan pihak bank terima, biasanya langsung muncul tanggal pencairan yang bisa Anda lakukan. Pihak bank biasanya akan melakukan verifikasi ulang sehingga data-data yang Anda berikan memang benar-benar asli.

Dengan begitu proses pencairan bisa benar-benar berjalan dengan baik. Selain itu juga tidak akan ada masalah sama sekali dengan pembayarannya.

Syarat Pengajuan Asuransi Pinjaman

Ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi jika menginginkan pencairan atau klaim asuransi bisa segera Anda lakukan. Siapkan semua persyaratan berikut ini agar bisa segera mendapatkan apa yang sudah seharusnya jadi hak.

1. Blanko Ahli Waris dan Dokumen Pendukungnya

Pelaku ahli waris dan beberapa dokumen pendukung juga harus Anda siapkan. Proses penyiapan ini dilakukan apabila orang yang melakukan klaim bukan mereka yang melakukan proses pembukaan rekening.

Misalnya akan melakukannya adalah anak atau ahli waris yang lainnya. Jadi proses pencairan bisa Anda lakukan dengan lebih mudah dan tidak perlu bolak-balik.

2. Rekening Koran Pembayaran

Selanjutnya adalah rekening koran yang berhubungan dengan pembayaran tagihan. Rekening ini bisa Anda lihat jika seseorang memang memiliki tanggungan berupa cicilan yang ada pada bank.

3. Kwitansi Pembayaran Asuransi

Setiap membayar asuransi biasanya akan ada kuitansi yang akan pihak bank berikan baik secara langsung ataupun secara digital. Pembayaran ini akan membantu seseorang untuk memverifikasi jenis asuransinya.

Siapkan semua bukti kuitansi atau beberapa saja sesuai yang Anda butuhkan. Dengan begitu proses verifikasi yang nantinya akan Anda kirim melalui email bisa berjalan dengan baik.

4. Keterangan Meninggal

Apabila orang yang memiliki asuransi meninggal dunia berarti harus ada surat keterangan meninggal yang dikeluarkan oleh pihak terkait.

Surat keterangan minimal ini sangat penting agar proses pencairan sesuai dengan perjanjian.

Hal yang Bisa Menggagalkan Pencairan

Ada beberapa hal yang mungkin membuat pencairan asuransi tidak bisa berjalan dengan baik. Bahkan mungkin tidak bisa Anda klaim sama sekali. Untuk itu hindari beberapa hal berikut ini.

1. Persyaratan Tidak Lengkap

Salah satu hal yang bisa menyebabkan klaim asuransi tidak bisa Anda lakukan adalah persyaratan yang tidak lengkap. Persyaratan harus Anda kirimkan sesuai dengan apa yang sudah pihak asuransi berikan.

Pastikan untuk memberikan semuanya saat itu juga. Dengan memberikan itu maka bisa dengan mudah untuk melakukan proses verifikasi dan tidak perlu melakukan ini hingga berkali-kali.

2. Klaim di Luar Perjanjian

Setiap mengajukan asuransi atau melakukan pendaftaran biasanya akan ada perjanjian yang akan pihak bank berikan. Perjanjian ini terkait dengan apa saja yang akan mereka tanggung dan apa saja yang tidak akan mereka tanggung.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan asuransi, lebih baik Anda membaca seluruh perjanjian yang akan pihak bank berikan. Jadi ketika melakukan klaim tidak akan melakukan kesalahan.

3. Melakukan Pemalsuan

Beberapa orang sering melakukan pemalsuan terkait kondisi yang dialami oleh tubuh mereka. Kemasan ini akan membuat klaim asuransi menjadi gagal apalagi ini jika pihak bank mengetahuinya.

Misalnya adanya pemalsuan terhadap kematian seseorang atau pemalsuan beberapa dokumen lainnya.

4. Sudah Tidak Memiliki Pinjaman di BRI

Selanjutnya adalah sudah tidak memiliki pinjaman atau tanggungan di bank BRI.

Artinya hak dan kewajiban sudah tidak perlu dipenuhi kembali karena asuransi ini hanya diperuntukkan untuk yang memiliki tanggungan atau pinjaman.

Penutup

Asuransi pinjaman Bank BRI harus Anda manfaatkan dengan baik apabila mengalami kondisi tertentu. Misal saat mengalami kecelakaan atau kejadian lainnya.

Dengan mengetahui cara pengajuan hingga klaim, manfaat akan diterima dengan mudah.

Biasanya saat mengajukan pinjaman di Bank BRI entah dalam bentuk KUR atau jenis pinjaman lainnya, asuransi ini akan ditawarkan.

Jadi, tidak ada salahnya menggunakan asuransi ini jika kamu merasa perlu dan bisa menjaga kondisi tubuh di masa depan.

Baca Juga:

Tinggalkan komentar