Cara Gestun Kartu Kredit (Keuntungan dan Kerugiannya)

RPGames.id, Kartu Kredit — Dalam kondisi darurat keuangan, seseorang akan melakukan apa saja. Misalnya menggunakan gestun atau gesek tunai jika memiliki kartu kredit.

Walaupun cara gestun kartu kredit itu mudah tetapi sayangnya hal ini tidak kami sarankan.

Metode gestun biasanya dilakukan di penyedia jasa gestun kartu kredit secara khusus. Anda pun akan memperoleh uang secara langsung tanpa harus tarik tunai ke ATM.

Jadi, seolah-olah Anda membeli barang tetapi dalam kenyataannya Anda akan menerima uangnya secara tunai.

Pengertian Getun dan Cara Gestun Kartu Kredit

Gesek tunai kartu kredit atau yang familiar dengan sebutan gestun adalah solusi bagi pemilik kartu kredit yang ingin memperoleh uang cash, tanpa harus tarik tunai ke ATM.

Cara gestun kartu kredit bisa Anda lakukan dengan datang ke suatu gerai/toko, lalu sebutkan maksud Anda untuk gestun.

Pilih toko yang memang memiliki mesin kartu kredit, kemudian Anda bisa tarik tunai di sana. Uang yang Anda ambil dari sana tetap memiliki bunga saat pembayarannya.

Definisi lain dari gestun adalah, aktivitas gesek tunai dengan menggunakan kartu kredit tanpa harus ke ATM.

Namun melakukan gesek tunai tersebut ke sebuah gerai/toko tertentu yang menyediakan akses gestun itu sendiri. Gesek tunai juga bisa kita sebut dengan penarikan dana dengan kartu kredit, pada lokasi merchant yang mempunyai layanan mesin gestun kartu kredit.

Walaupun disebut dengan solusi, tapi sebenarnya cara ini bisa saja salah karena bisa menimbulkan masalah utang baru di masa mendatang.

Alasan Mengapa Pengguna Kartu Kredit Menyukai Gestun

Dengan melakukan gestun maka nasabah kartu kredit bisa melakukan belanja pada sebuah toko, tapi yang Anda peroleh adalah uang tunai bukan barang.

Berikut ini beberapa alasan mengapa orang-orang lebih suka cara gestun kartu kredit gratis:

1. Biaya Transaksi/Penarikan yang Lebih Murah

Menarik uang tunai dengan menggunakan kartu kredit pada sebuah gerai, akan ada biaya yang cukup terjangkau. Beban biaya pada ATM kartu kredit terkait kurang lebih sekitar 4% saja.

Namun ketika nasabah menarik tunai pada gerai, maka beban biayanya hanya 2 – 3% saja.

Prosentase ini cukup lumayan apalagi jika jumlah penarikan uangnya besar. Tak heran jika nasabah akan lebih memilih melakukan gestun ke gerai daripada menarik uang ke ATM.

2. Tagihan Dipotong Langsung

Fitur menarik berikutnya dari gestun ini adalah, tagihan yang dipotong secara langsung. Contohnya saat nasabah melakukan penarikan gestun sebanyak Rp 2 juta maka uang yang Anda terima hanya Rp.1,9 juta.

Hal itu karena ada pemotongan beban biaya gestun sebesar 2 – 3% yang telah disebutkan tadi.

3. Tak Ada Limit Jumlah Penarikan

Penarikan uang dengan menggunakan kartu kredit melalui ATM biasanya memiliki limit tertentu, sehingga penarikan hanya bisa Anda lakukan beberapa kali.

Berbeda dengan gestun yang tidak ada jumlah limit penarikan, sehingga nasabah bisa melakukan gestun berapapun.

4. Jumlah Bunga Lebih Kecil

Setiap penarikan uang tunai dengan menggunakan gestun atau tarik tunai kartu kredit tentu memiliki biaya bunga masing-masing.

Besar bunga yang dibebankan sama dengan bunga transaksi ritel yaitu sekitar 2% setiap bulannya.

Sedangkan untuk prosentase bunga untuk tarik tunai maksimalnya 2,95% hingga 35,40% setiap tahunnya. Maka jika Anda hitung kembali jauh lebih murah biaya bunga dari gesek tunai bukan.

5. Bisa Menarik Semua Limit Kartu Kredit

Jika Anda melakukan tarik tunai kartu kredit maka maksimal jumlah limitnya hanya sekitar 40 – 60% dari total limit yang Anda miliki.

Berbeda dengan gesek tunai, Anda bisa menghabiskan seluruh limit yang ada, sehingga akan sangat membantu ketika sedang ada masalah keuangan.

Setelah mengetahui bagaimana cara gestun kartu kredit dengan benar, sebaiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara pembayaran gesek tunai kartu kredit agar tidak salah kaprah.

Jika terpaksa harus melakukan gestun, maka lakukan hal itu sebijak mungkin.

Alasan Mengapa BI Melarang Gestun

Walaupun memang cukup menguntungkan dari segi tertentu, tetapi ada hal lain yang juga menjadi pertimbangan Anda.

Mengenai penggunaan gesek tunai yang sering kali menjadi masalah karena dianggap menyalahi aturan. Bahkan larangannya pun tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia.

Berikut ini beberapa alasan mengapa gestun dilarang oleh BI:

1. Tagihan yang Membengkak pada Kemudian Hari

Semakin sering Anda melakukan gestun maka tagihan kartu kredit pun akan semakin besar. Hal itu karena jumlah bunga yang terus bertambah, sehingga penggunaan gestun ini harus Anda pikirkan matang-matang jangan sampai merugikan Anda.

Jangan hanya karena kesenangan sesaat saja maka Anda pun terjebak dalam hutang selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Jika jumlah gestun sudah melewati batas penggunaan kartu kredit segera hentikan penggunaannya.

2. Rentan Risiko Pencucian Uang

Aktivitas dari gestun ini dilarang oleh BI baik pada pengguna kartu kredit maupun pada merchant yang bekerja sama. Hal itu bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu dalam praktik pencucian uang.

Hal ini juga bisa membawa Anda pada kerugian dan masalah yang lebih besar. Fungsi kartu kredit pun akan berubah, dari alat bayar menjadi alat utang.

Pemakaian gestun sudah disalahgunakan oleh pengguna yang ingin menarik uang tunai dengan mudah.

Praktik gestun ini juga sangat rentan terhadap pencurian atau pembobolan data, penyalahgunaan data, atau bisa juga pembobolan rekening atau kartu kredit tersebut.

Apalagi jika Anda menggunakan jasa penyedia gestun.

3. Memicu Kredit Macet dan Skor Kredit yang Jelek

Tagihan membengkak dengan pendapatan yang tidak bertambah, juga dapat menimbulkan kredit macet. Jika Anda gagal membayar utang maka skor kreditnya akan tercatat dengan buruk pada sistem regulator.

Anda bisa masuk ke dalam daftar hitam regulator atau bisa juga terekam oleh SLIK Otoritas Jasa Keuangan, yang nantinya akan menimbulkan kesulitan untuk Anda sendiri.

Misalnya saat akan mengajukan kredit kedepannya pada bank yang lainnya. Terkecuali jika Anda sudah melunasi tagihan kartu kredit pada bank yang sebelumnya, atau sudah Anda cicil.

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit dengan Cicilan

Selain gesek tunai, Anda juga harus tahu bagaimana skema tarik tunai yang dilakukan di ATM terkait dengan langkah berikut:

  1. Datang langsung ke ATM terdekat.
  2. Masukkan kartu kredit ATM tersebut pada slot kartu.
  3. Kemudian pilih menu Transaksi.
  4. Input PIN kartu ATM Anda.
  5. Pilih menu Cash Advance (atau apapun yang sesuai dengan kartu kredit dan ATM Anda).
  6. Pilih opsi Tunai dan tentukan nominal uang yang Anda tarik.
  7. Pada tampilan menu cetak struk pilih Ya, jika Anda ingin mencetaknya tapi pilih Tidak jika tidak mau mencetaknya.
  8. Tunggu sampai proses penarikan diproses dengan otomatis atau sampai mesin mengeluarkan uang.

Memilih tarik tunai ataupun gesek tunai, sebagai nasabah kartu kredit Anda harus menggunakannya sebijak mungkin.

Jika benar-benar memerlukan uang tunai dalam keadaan terdesak gunakan fasilitas lain yang diperbolehkan oleh BI, tapi tetap dengan pemakaian yang bijak.

Penutup

Penggunaan tarik tunai atau gestun juga sebaiknya bukan untuk kebutuhan yang konsumtif seperti misalnya liburan ke luar negeri, berbelanja, dan lain sebagainya.

Terlepas dari cara gestun kartu kredit yang cenderung mudah.

Demikianlah deretan informasi yang bisa anda dapatkan, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi buat kalian ya.

Tinggalkan komentar